Dalam tulisan Samuel Burke, wartawan CNN, terdapat satu perusahaan di Los Angeles, Amerika Serikat yang bernama Instacanvas yang berhasil mendulang USD 1,7 juta (Rp 16 miliar) hanya dari Instagram
Dalam website Instacanvas, Anda bisa mengupload gambar hasil foto Instagram dan dicetak dalam bentuk kanvas atau dalam bentuk kaca akrilik. Ongkos percetakannya dibanderol pada kisaran USD 39 (Rp 339.622) hingga USD 79 (Rp 745.283) per foto.
Namun, tak hanya itu saja, di website tersebut Anda juga bisa menjual foto anda kepada pengguna lain. Lalu, bagaimana dengan kualitas gambar? Padahal hasil foto Instagram terhitung kecil dan kualitas cetaknya juga beragam. Canvas Pop adalah jawabannya. Di website Canvas Pop, anda bisa membesarkan ukuran gambar ada dengan teknologi yang ada di situs tersebut.
Secara teknis, teknologi mereka menggunakan alogaritma yang menghaluskan tepian pixel seperti kanvas yang mengaburkan ketidaksempurnaan yang terlihat saat membesarkan gambar.
Perusahaan asal Swedia, Foap, yang mempunyai model usaha yang menyediakan jasa bank gambar yang diambil dari Instagram profesional. Foap akan menjual gambar tersebut sekitar USD 10 (Rp 95.000) per gambar dan memberikan setengahnya kepada sang fotografer.
Foap menerima gambar yang hanya dimodifikasi dari sisi pencahayaan dan kontras. Namun tidak menerima foto yang sudah dimodifikasi secara penuh seperti menambahkan efek vintage dalam foto.
Source: http://www.merdeka.com/uang/bagaimana-membuat-instagram-menjadi-peluang-bisnis.html
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Popular
-
Jasa Beli Follower Instagram Indonesia 1.000 follower = Rp.180.000 2.000 follower = Rp.320.000 5.000 follower = Rp.750.000 10.000 follower...
-
Sebelum mulai mengaplikasikan beli views youtube beli like youtube murah beli subscriber youtube , yang pertama dan terutamanya yaitu mempe...
-
Dalam SEO atau Search Engine Optimization backlink sudah tidak asing lagi, Backlink sangat dibutuhkan untuk meningkatkan popularitas suatu b...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar